Ok, sekarang kita akan membahas tentang Director atau yang lebih di kenal lagi dengan sebutan Sutradara. Pada posting kali ini saya akan menjelaskan tentang apa yang di maksud sutradara dan kewajibannya apa saja.
well…
Menjadi sutradara itu tidak mudah. Hanya orang yang terpilih saja yang bisa melakukan pekerjaan itu dengan baik (gaya banget). It’s true, Sutradara merupakan bagian terpenting dari sebuah proses produksi film. Dia menjadi patokan sebuah film dapat menjadi baik atau buruk. Dia bertanggung jawab penuh apa yang terjadi selama proses produksi, dari Pre-Production hingga Post-Production.
“Tidak mudah kan?”
Bukan hanya itu, selain dia yang bertanggung jawab atas semua proses produksi tentunya dia harus paham benar dengan proses produksi film itu sendiri. Dengan kata lain dia harus memiliki semua skill yang dimiliki oleh semua crew film. Sutradara harus bisa sebagai Cameraman, dia juga harus bisa sebagai Lighting, dia juga harus mengetahui Art dari sebuah film, hingga dia juga harus mengetahui cara editing untuk film tersebut.
“Susah Dong?”
“Emang susah.”
Karena itu yang pantas diberi pujian atas berhasilnya sebuah film itu sutradaranya. Contohnya saja Michael Bay director dari film Transformer. Dia tidak hanya berperan sebagai sutradara saja. Terkadang dia memegang kamera ikut berlari dengan pemeran untuk mendapatkan hasil yang baik. Dia juga berperan sebagai stunt director, dia membantu mengarahkan adegan – adegan berbahaya dalam film Transformer. Selain itu dia juga ikut serta dalam pembuatan Optimus Prime.
Sutradara bukan hanya orang yang menyuruh kamera untuk rolling, atau untuk artist untuk action. Dia juga harus benar – benar turun ke lapangan dalam proses pembuatan film tersebut. Jadi, sutradara itu bukan orang sembarangan melainkan orang yang terpilih untuk mengarahkan setiap detil dari pembuatan sebuah film.
Buat Film 